Pesan Manajemen
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan perlindungan-Nya sehingga Perseroan mampu melewati tahun 2024 dengan penuh ketangguhan dan keberhasilan. Tahun ini merupakan periode transformasi yang sarat tantangan, namun juga dipenuhi dengan peluang untuk terus bertumbuh. Dengan dedikasi, kerja sama, dan semangat inovasi yang tinggi dari seluruh pihak, Perseroan berhasil memperkuat fondasi operasional dan strategisnya, menjadikan tahun 2024 sebagai momentum penting untuk keberlanjutan pertumbuhan jangka panjang.
Laporan ini memberikan gambaran tentang komitmen kami dalam menghadapi dinamika lingkungan bisnis yang semakin kompleks, serta upaya kami untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan. Dewan Komisaris senantiasa menjalankan peran pengawasan secara aktif, memberikan arahan strategis, dan memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Fokus kami tidak hanya pada pengelolaan risiko dan optimalisasi kinerja, tetapi juga pada akselerasi inovasi digital, penguatan ekosistem layanan keuangan, dan peningkatan daya saing Perseroan di pasar yang semakin kompetitif.
Memahami perubahan signifikan dalam preferensi konsumen dan perkembangan teknologi, Perseroan terus memperluas cakupan layanan berbasis digital untuk menjawab kebutuhan nasabah dengan lebih cepat, efisien, dan relevan. Selain itu, Dewan Komisaris juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas fungsi untuk memastikan bahwa setiap tantangan diubah menjadi peluang, sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi lembaga keuangan yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.
Kami percaya bahwa tahun 2024 merupakan bukti nyata dari sinergi antara strategi yang solid, implementasi yang konsisten, dan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan semangat yang sama, Dewan Komisaris akan terus berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah strategis yang bertujuan untuk memperkuat posisi Perseroan sebagai pemimpin di industri keuangan multifinance.
Penilaian Kinerja Direksi
Dalam menjalankan fungsi pengawasan sepanjang tahun 2024, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan tema "Menguatkan Fondasi, Membangun Masa Depan". Fokus Direksi tidak hanya terbatas pada mengelola tantangan operasional dan risiko yang ada, tetapi juga memastikan setiap langkah strategis diambil untuk memperkuat posisi Perseroan sebagai lembaga keuangan yang tangguh dan berdaya saing.
Direksi berhasil mentransformasi tantangan yang ada menjadi peluang strategis melalui berbagai inisiatif, seperti penguatan efisiensi operasional, optimalisasi manajemen risiko, serta inovasi dalam produk dan layanan berbasis digital. Langkah-langkah ini menjadi landasan penting dalam membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang Perseroan.
Hasil dari upaya Direksi terlihat dari capaian kinerja keuangan Perseroan pada tahun 2024. Pendapatan usaha meningkat signifikan menjadi Rp 4,690 triliun, tumbuh 39,21% dibandingkan tahun sebelumnya. Meski terjadi penurunan pada total pembiayaan menjadi Rp 2,695 triliun atau sebesar 40,52% dan penurunan piutang usaha sebesar 17,990% menjadi Rp 2,625 triliun, Direksi mampu menjaga kualitas portofolio dengan mempertahankan tingkat NPL (Non-Performing Loan) pada level 2,65%. Ini mencerminkan pengelolaan risiko yang cermat sekaligus kesiapan Perseroan dalam menghadapi dinamika pasar.
Dalam konteks tema "Menguatkan Fondasi", Direksi berperan aktif dalam memperkuat posisi pendanaan dan menjaga likuiditas di tengah tantangan global yang kompleks, seperti ketegangan geopolitik, dampak perang Rusia-Ukraina, konflik Palestina-Israel, pengetatan kebijakan moneter, dan cuaca ekstrem yang memengaruhi stabilitas ekonomi domestik. Pendekatan yang proaktif dan berbasis kehati-hatian dalam pengambilan keputusan telah memastikan bahwa fondasi keuangan Perseroan tetap kuat di tengah volatilitas yang tinggi.
Di sisi lain, sebagai bagian dari upaya "Membangun Masa Depan", Direksi telah memprioritaskan inovasi dan digitalisasi untuk meningkatkan daya saing Perseroan di era modern. Layanan berbasis teknologi yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan nasabah menjadi fokus utama untuk menciptakan nilai tambah berkelanjutan. Hal ini dilakukan seiring dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan, menjaga hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan, dan memastikan keberlanjutan bisnis Perseroan di masa depan.
Dewan Komisaris juga mencatat bahwa Direksi telah berhasil mengintegrasikan strategi jangka pendek dengan visi jangka panjang. Langkah-langkah yang ditempuh tidak hanya memastikan kelangsungan operasional Perseroan di tengah tantangan saat ini, tetapi juga mempersiapkan landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.
Secara keseluruhan, Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kepemimpinan Direksi yang selaras dengan tema "Menguatkan Fondasi, Membangun Masa Depan", menjadikan tahun 2024 sebagai momentum penting untuk terus bertumbuh dengan kokoh, inovatif, dan berkelanjutan.
Pandangan Atas Prospek Usaha Kedepan
Sepanjang tahun 2024, perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,03%, sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,05%. Pertumbuhan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi, meskipun menghadapi tantangan dari perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik. Stabilitas ekonomi ini memberikan landasan yang solid bagi sektor pembiayaan untuk terus berkembang.
Dalam konteks industri otomotif, penjualan mobil mengalami penurunan sebesar 13,90% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total penjualan hanya mencapai 865.723 unit. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakpastian ekonomi global dan politik domestik. Namun, segmen kendaraan listrik menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mencerminkan pergeseran preferensi konsumen dan dukungan pemerintah terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Meskipun menghadapi tantangan, perusahaan pembiayaan memiliki peluang untuk tumbuh dengan mengadopsi strategi yang adaptif. Diversifikasi portofolio pembiayaan, termasuk fokus pada kendaraan listrik dan sektor-sektor yang menunjukkan pertumbuhan positif, menjadi kunci untuk mempertahankan kinerja yang solid. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembiayaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan.
Dewan Komisaris menekankan pentingnya manajemen risiko yang proaktif dalam menghadapi volatilitas pasar. Penguatan tata kelola perusahaan, peningkatan kualitas kredit, dan pengawasan yang ketat terhadap portofolio pembiayaan akan menjadi fokus utama untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan.
Dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan tren industri, Dewan Komisaris optimis bahwa perusahaan pembiayaan dapat terus berkembang dan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional. Inovasi, adaptasi terhadap perubahan pasar, dan komitmen terhadap tata kelola yang baik akan menjadi pilar utama dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Tata Kelola Perusahaan
Penerapan tata kelola Perusahaan merupakan salah satu yang terpenting dalam rangka menjalankan kegiatan usaha. Dewan Komisaris menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik secara konsisten dan harus dimulai dari top level management. Untuk itu Dewan Komisaris melakukan pengawasan secara intens guna menerapkan Good Corporate Governance (GCG), serta melalui arahan dan pemberian nasihat dalam mendukung pelakasanaan Good Corporate Governance (GCG) di Perseroan. Dengan demikian bahwa tata kelola mengkedepankan aspek penegakan prinsip akuntabilitas, tanggung jawab mandat dan implementasi pedoman serta mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dalam rangka melindungi kepentingan Perseroan dan pemegang saham. Dengan kata lain, seluruh jajaran Komisaris dan Direksi berkomitmen penuh dalam menjalankan GCG secara konsisten dan implementasi dalam Perseroan.
Penilaian pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dilakukan dengan mandiri (self assessment) dengan kriteria FCGI (Forum for Corporate Governance in Indonesia). Untuk tahun 2024, aspek yang dinilai yaitu kebijakan tata kelola perusahaan, pelaksanaan tata kelola perusahaan, pengungkapan, sistem pengendalian dan penghargaan atas hak-hak pemegang saham. Berdasarkan dengan hasil penilaian yang dilakukan bahwa nilai tata kelola perusahaan secara menyeluruh adalah baik. Untuk itu Perseroan harus terus menjalankan tata kelola perusahaan yang baik secara berkesinambungan guna menjaga kredibilitas Perseroan terus mendapatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan.
Dalam melihat ke masa depan, Perseroan tetap fokus pada peningkatan efisiensi, keberlanjutan, dan keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dengan tanggung jawab sosial. Dengan menjalankan prinsip-prinsip GCG, kami yakin dapat terus menavigasi tantangan dan membangun kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi masa depan yang dinamis dan penuh harapan.
Pengendalian Internal
Dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik diperlukan penerapan fungsi pengendalian internal yang efektif. Dalam pelaksanaannya, Perseroan telah memiliki sistem pengendalian internal serta ketentuan dan peraturanperaturan yang berlaku serta menjamin kegiatan usaha Perseroan berjalan sesuai dengan sistem prosedur yang ditetapkan. Perseroan juga memiliki komite-komite yang membantu Komisaris dalam melakukan pengawasan dari aktivitas kegiatan operasional Perseroan. Hasil dari pengawasan dan pemantauan yang dilakukan oleh komite-komite akan ditindaklanjuti dan kemudian dilaporkan kepada Dewan Komisaris secara berkala. Hasil tersebut juga akan terus dipantau oleh Dewan Komisaris agar dapat dibahas dalam bentuk rapat dan diselesaikan sebagaimana mestinya sesuai dengan rekomendasi untuk perbaikan Perseroan.
Sejalan dengan tema tahun ini, Perseroan memprioritaskan penyempurnaan sistem dan prosedur pengendalian internal. Hal ini melibatkan pembaruan berkala untuk mengikuti perkembangan regulasi, teknologi, dan kebutuhan bisnis yang terus berubah. Proses ini membantu memastikan bahwa perusahaan dapat menavigasi tantangan dengan memanfaatkan dasar operasional yang kuat.
Sumber Daya Manusia
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan merupakan kegiatan yang penting guna untuk mendukung pelaksanaan strategi bisnis yang selaras dengan visi dan misi Perseroan, untuk itu Perseroan terus melakukan penyelarasan struktur organisasi termasuk dalam pengelolaan sumber daya manusia sebagaimana dituangkan dalam rencana bisnis Perseroan. Berdasarkan hal itu, Perseroan selalu mempunyai prinsip bahwa sumber daya manusia merupakan aset terpenting Perseroan yang harus dikembangkan dan diberikan training, coaching dan benefit yang cukup pada setiap karyawan agar mampu menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
Dalam rangka pengawasan pengelolaan sumber daya manusia untuk menunjang pemenuhan hak karyawan Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan fungsinya untuk melakukan pengawasan terkait dengan pemberian remunerasi serta dalam pengkajian penilaian atas kinerja pada setiap unit kerja di organisasi Perseroan. Pemberian remunerasi ini telah berlandaskan pada kajian dan penilaian atas pengembangan karir, keahlian manajemen dengan standar yang telah dibuat dan diputuskan atas rapat manajemen Perseroan.
Dan sampai dengan akhir periode pelaporan, karyawan Perseroan berjumlah sebanyak 1.869 karyawan dengan beragam profil demografis. Pengelolaan Sumber Daya Manusia telah dijalankan dengan baik oleh Direksi dengan mematuhi ketentuan-ketentuan ketenagakerjaan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Manajeman Resiko
Pada tahun 2024 konteks yang terus berubah dan dinamis, manajemen risiko di Perseroan menjadi perangkat vital dalam merespons tantangan yang muncul dan sekaligus membangun kekuatan yang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan bisnis. Operasional yang lancar menjadi kunci dalam menavigasi tantangan. Oleh karena itu, manajemen risiko di Perseroan ditingkatkan untuk memitigasi risiko operasional yang mungkin muncul. Proses ini mencakup evaluasi menyeluruh terhadap proses bisnis, identifikasi potensi risiko, dan penerapan langkah-langkah mitigasi yang efektif.
Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, analisis risiko finansial menjadi fokus utama manajemen risiko. Pendekatan holistik digunakan untuk menilai dampak perubahan kondisi pasar dan merancang strategi yang adaptif. Dengan demikian, Perseroan dapat meminimalkan risiko finansial dan tetap solid di tengah fluktuasi ekonomi.
Dengan demikian Perseroan dapat melakukan pemantauan pada proses pembiayaan dan portofolio yang dikelola oleh Perseroan secara ketat hingga proses pelunasan pembiayaan. Pemantauan pengelolaan portofolio Perseroan tercermin dalam suatu indikator non performing financing (NPF), dimana pada akhir tahun 2024 NPF Perseroan sebesar 2,65% hal ini mengalami penurunan dari tahun 2023 yang tercatat sebesar 2,70%.
Cara Pemberian Nasihat Kepada Direksi
Selama tahun periode 2024, Dewan Komisaris terus berperan aktif dalam memberikan arahan strategis dan nasihat kepada Direksi untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan keputusan yang diambil dapat mendukung pencapaian target dan tujuan Perseroan. Dewan Komisaris secara rutin melakukan rapat koordinasi dengan Dewan Direksi untuk membahas isu-isu kritis yang mempengaruhi operasional dan keberlanjutan bisnis. Melalui diskusi yang konstruktif, Dewan Komisaris memberikan saran serta rekomendasi untuk memperkuat keputusan yang diambil, dengan fokus pada pengelolaan risiko dan pengoptimalan kinerja keuangan.
Sebagai bagian dari tanggung jawabnya, Dewan Komisaris juga memastikan bahwa Direksi memiliki akses terhadap informasi terkini mengenai tren industri, regulasi, dan inovasi teknologi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan Direksi dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Dengan memberikan nasihat yang berbasis pada informasi yang tepat dan relevan, Dewan Komisaris berkomitmen untuk memastikan bahwa Perseroan tetap berada pada jalur yang benar untuk mencapai tujuan jangka panjangnya dan mempertahankan tata kelola perusahaan yang baik.
Program Berkelanjutan
Sebagai Komisaris Utama Perseroan, saya melihat program Corporate Social Responsibility (CSR) dan berkelanjutan Perseroan sebagai salah satu pilar utama dalam mendukung misi dan visi perusahaan. Pandangan kami terhadap program CSR mencakup beberapa aspek penting, mulai dari keselarasan antara program-program CSR dengan strategi bisnis jangka panjang, hingga efektivitasnya dalam menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif.
Dewan Komisaris terus memantau dan mengevaluasi sejauh mana program-program CSR tersebut dapat memperkuat hubungan Perseroan dengan komunitas lokal, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini, keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk karyawan, masyarakat sekitar, dan pihak-pihak terkait lainnya, sangat penting. Selain itu, Dewan Komisaris menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program CSR melalui mekanisme pelaporan yang jelas dan sistematis.
Kami juga terus mendukung program-program penghematan energi dan penggunaan kertas bekas yang sudah dilaksanakan di kantor pusat dan cabang-cabang Perseroan. Inisiatif ini tidak hanya mendukung upaya efisiensi operasional tetapi juga berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan, yang sejalan dengan komitmen kami terhadap keberlanjutan.
Penutup
Atas nama Dewan Komisaris, kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dewan Direksi dan seluruh karyawan Perseroan yang telah menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi dalam menghadapi tantangan dinamis di pasar. Berkat kerjasama yang solid, tata kelola perusahaan semakin diperkuat, efisiensi operasional meningkat, dan produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar berhasil diperkenalkan. Sementara itu, prinsip-prinsip keberlanjutan yang menjadi inti dari strategi Perseroan terus dijaga dan diterapkan dalam setiap langkah operasional kami.
Dewan Komisaris dan Direksi bersama-sama merancang strategi yang visioner, memberikan nasihat yang bernilai, dan terus memantau pelaksanaan langkah-langkah ke depan yang berfokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami meyakini bahwa tantangan yang ada bukanlah hambatan, melainkan peluang untuk terus berkembang, berinovasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan fondasi yang kokoh dan komitmen terhadap keberlanjutan, kami melangkah maju untuk menyediakan layanan terbaik, memimpin dengan inovasi, dan memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas kepercayaan dan dukungannya, serta kepada otoritas dan regulator yang telah memberikan kesempatan untuk terus berkembang.
LAPORAN DEWAN DIREKSI
Para Pemangku Kepentingan Dan Pemegang Saham Yang Terhormat,
Pertama-tama kami ucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga PT Sinar Mas Multifinance dapat melalui tahun 2024 dengan baik meskipun masih terus menghadapi dinamika bisnis yang terus berubah sepanjang tahun 2024. Tahun 2024 menjadi saksi perubahan strategis yang dilakukan oleh Sinarmas Multifinance, dengan dijalankannya pelaksanaan inisiatif transformasi yang bertujuan meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat pengelolaan risiko, dan meningkatkan posisi pasar perusahaan. Keputusan strategis ini menjadi langkah krusial dalam menghadapi tantangan eksternal dan menguatkan fondasi untuk membangun masa depan yang berorientasi pada pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam hal ini, perkenankanlah kami selaku Dewan Direksi menyampaikan laporan perkembangan dan pengelolaan kegiatan operasional Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Tinjauan dan Pandangan Perekonomian Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,03% pada tahun 2024 (year-on-year/yoy), sedikit melambat dibandingkan pertumbuhan 5,05% pada tahun 2023. Meskipun pertumbuhan ini lebih rendah dari target pemerintah sebesar 5,2%, namun tetap menunjukkan ketahanan ekonomi di tengah tantangan global.
Konsumsi rumah tangga, sebagai komponen terbesar dalam Produk Domestik Bruto (PDB), tumbuh sebesar 4,98% pada tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh program-program pemerintah seperti diskon tarif listrik, makanan gratis di sekolah, dan perumahan terjangkau yang membantu menjaga daya beli masyarakat. Investasi mencatat pertumbuhan sebesar 4,61% pada tahun 2024, merupakan yang tertinggi dalam enam tahun terakhir. Pertumbuhan ini didukung oleh penyelesaian proyek-proyek infrastruktur yang dimulai oleh pemerintahan sebelumnya, termasuk pembangunan ibu kota baru.
Ekspor barang dan jasa tumbuh sebesar 7,63% pada kuartal IV 2024 (yoy), mencerminkan permintaan global yang masih kuat terhadap komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara, minyak kelapa sawit, dan karet. Sementara itu, impor meningkat seiring dengan kebutuhan bahan baku dan barang modal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.
Dari sisi produksi, sektor Jasa Lainnya mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 9,80% pada tahun 2024. Dari sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,48%.
Secara spasial, kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap ekonomi nasional sebesar 57,04% dan mencatat pertumbuhan sebesar 4,92% (yoy) pada triwulan II 2024.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales pada tahun 2024 mencapai 865.723 unit, turun 13,90% dibandingkan tahun 2023. Penurunan ini disebabkan oleh ketidakpastian situasi politik domestik menyusul rangkaian pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden serta pilkada serentak 2024, yang menimbulkan sikap wait and see di kalangan masyarakat umum.
Memasuki tahun 2025, Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan ekonomi yang perlu diantisipasi oleh seluruh pelaku usaha dan pemangku kebijakan. Pertama, transisi pemerintahan pasca-Pemilu 2024 menjadi sorotan utama. Ketidakpastian dalam arah kebijakan fiskal dan prioritas pembangunan bisa memengaruhi iklim investasi dan kepercayaan pelaku pasar. Dunia usaha menantikan konsistensi dalam pelaksanaan proyek strategis nasional, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta komitmen terhadap stabilitas makroekonomi. Kedua, tekanan eksternal dari gejolak ekonomi global masih membayangi. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa, serta ketidakpastian arah suku bunga acuan The Fed, dapat memicu volatilitas pasar keuangan global, termasuk arus modal keluar dan pelemahan nilai tukar Rupiah.
Faktor ketiga, potensi kenaikan harga pangan dan energi global akibat gangguan rantai pasok dan perubahan iklim menjadi ancaman nyata terhadap daya beli masyarakat. Hal ini berisiko mendorong inflasi dan meningkatkan beban biaya hidup, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Keempat, defisit fiskal yang melebar sebagai dampak dari peningkatan belanja negara pasca-pemilu dan pembangunan infrastruktur memerlukan pengelolaan utang yang hati-hati agar tidak menurunkan kepercayaan investor. Kelima, tantangan struktural seperti tingkat pengangguran kaum muda, rendahnya produktivitas tenaga kerja, dan masih tingginya ketimpangan akses terhadap pembiayaan di sektor informal juga memerlukan perhatian khusus dari pemerintah baru.
Industri pembiayaan di Indonesia pada tahun 2025 diproyeksikan tetap tumbuh positif, namun menghadapi sejumlah tantangan strategis. Ketergantungan terhadap pendanaan dari perbankan membuat perusahaan pembiayaan rentan terhadap fluktuasi suku bunga, sementara risiko kredit meningkat akibat tekanan daya beli masyarakat. Di sisi lain, persaingan dari fintech lending menuntut percepatan transformasi digital, meskipun banyak pelaku industri masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dan SDM. Regulasi yang semakin ketat dari OJK juga mendorong perusahaan untuk memperkuat tata kelola dan transparansi. Selain itu, optimalisasi pemanfaatan aset untuk meningkatkan rasio Financing to Asset Ratio (FAR) menjadi kunci efisiensi dan keberlanjutan bisnis ke depan.
Kinerja Perseroan Tahun 2024
Secara keseluruhan, Perseroan menutup kinerja pada tahun 2024 dengan mencatatkan rugi komprehensif sebesar Rp 556 miliar. Pendapatan usaha yang diperoleh Perseroan sebesar Rp. 4.690 miliar atau meningkat 39,22% dari perolehan tahun 2023. Beban usaha yang dikeluarkan Perseroan senilai Rp 5.276 miliar atau meningkat 41,56%. Kerugian yang dibukukan berasal dari masih cukup tingginya cost of credit atas piutang pembiayaan sebelum dilakukannya perbaikan proses penyaluran pembiayaan di akhir tahun 2023 hingga pertengahan 2024.
Jumlah aset Perseroan menurun sebesar 3,24% dari Rp 6.436 miliar pada tahun 20223 menjadi Rp 6.228 miliar per 31 Desember 2024. Penurunan ini disebabkan adanya pelunasan oleh debitur pembiayaan modal kerja selama tahun 2024. Dalam rangka menjaga aset Perseroan, manajemen terus melakukan strategi dan inisiatif serta meningkatkan keahlian dari sumber daya manusia dalam meningkatkan produktivitas penjualan dan penagihan dengan cara melakukan pemberian pelatihan secara berkala. Perseroan juga terus melakukan evaluasi terhadap proses penanganan pembiayaan yang bermasalah serta kualitas penyaluran pembiayaan.
Kendala yang Dihadapi dan Kebijakan Strategis Penyelesaian Perusahaan
Sepanjang tahun 2024, Perseroan menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan respons strategis dan adaptif. Ketidakpastian ekonomi global yang dipengaruhi oleh konflik geopolitik dan tren suku bunga tinggi, serta dinamika menjelang Pemilu nasional, turut memberikan tekanan terhadap stabilitas ekonomi domestik. Dari sisi makroekonomi, tantangan utama yang dihadapi dalam kegiatan operasional Perseroan adalah perlambatan pertumbuhan pembiayaan sebagai dampak dari kehati-hatian konsumen dalam berbelanja dan meningkatnya biaya hidup akibat inflasi pangan dan energi.
Menghadapi kondisi tersebut, Manajemen Perseroan mengambil langkah-langkah strategis seperti meningkatkan fleksibilitas dalam penyesuaian kebijakan pembiayaan, memperluas pemanfaatan platform digital untuk mempercepat proses pencairan, memperkuat sinergi dengan mitra bisnis, serta mengoptimalkan promosi produk pembiayaan di lingkungan grup usaha Perseroan.
Prospek Usaha Tahun 2025
Dalam menghadapi dinamika bisnis dan ketidakpastian global yang masih berlanjut di tahun 2025, Sinarmas Multifinance menetapkan arah prospek usaha yang fokus pada penguatan daya saing dan keberlanjutan bisnis. Direksi melihat peluang pertumbuhan masih terbuka lebar, khususnya melalui diversifikasi portofolio produk, digitalisasi layanan, serta sinergi dalam ekosistem Grup Sinarmas. Perseroan juga terus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam setiap ekspansi, dengan tetap memperhatikan profil risiko yang dimiliki.
Secara makroekonomi, perekonomian nasional pada 2025 diperkirakan tumbuh di kisaran 5,0% - 5,3%, ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tetap kuat dan peningkatan investasi, termasuk berlanjutnya pembangunan proyek strategis nasional seperti Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, tantangan eksternal seperti tren suku bunga global, pelemahan nilai tukar rupiah, serta tekanan inflasi tetap menjadi faktor yang perlu dicermati. Direksi telah merumuskan kebijakan dan strategi bisnis berdasarkan evaluasi kondisi pasar, tren pembiayaan industri, serta target internal pertumbuhan pembiayaan Perseroan.
Mengacu pada proyeksi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), piutang pembiayaan multifinance diperkirakan tumbuh sekitar 10%–12% di tahun 2025. Perseroan optimis dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor, pembiayaan syariah, serta pembiayaan multiguna sesuai target yang telah ditetapkan. Target pembiayaan Perseroan untuk tahun 2025 akan terus diarahkan pada sektor-sektor prioritas dengan memperhatikan kualitas portofolio dan potensi pasar.
Dalam hal pendanaan, Perseroan akan terus didukung oleh Induk Perseroan dan melakukan diversifikasi sumber pendanaan melalui pasar modal, pinjaman bank domestik, serta memperkuat skema joint financing dan channeling dengan lembaga perbankan. Di sisi lain, tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko yang terukur, dan kontrol terhadap likuiditas tetap menjadi fondasi utama untuk mendukung pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.
Dengan pendekatan adaptif dan responsif terhadap perkembangan industri, Perseroan akan terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi agar mampu bersaing secara efektif di industri pembiayaan, khususnya dalam pembiayaan kendaraan bermotor sebagai segmen utama bisnis.
Tata Kelola Perusahaan
Kami selaku Dewan Direksi Perseroan menyadari bahwa penerapan tata kelola yang baik akan mampu mendorong kelangsungan kegiatan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Untuk itu Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik secara berkesinambungan melalui penerapan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran. Evaluasi terhadap Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik yang dimiliki Perseroan terus dilakukan sehingga tidak hanya sekedar untuk memenuhi ketentuan regulasi namun juga dapat untuk meningkatkan kinerja Perseroan.
Dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance – GCG) Perseroan berkomitmen dan menjalankan peraturan-peraturan yang berpedoman kepada peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2020 tentang perubahan atas POJK Nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan dan praktik-praktik terbaik (best practices) di industri multifinance.
Manajemen Risiko
Dalam menjalankan serta mengelola kegiatan operasional Perseroan yang terus berhadapan dengan tantangan dan risiko, Perseroan terus mengevaluasi manajemen risiko sehingga dapat mengelola Risiko yang dapat menyebabkan terganggunya business sustainability dan tujuan usaha yang ingin dicapai. Perseroan selalu berpedoman kepada ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 44/POJK.05/2020 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non Bank serta Peraturan Nomor 4/POJK.05/2021 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Lembaga Jasa Keuangan Non Bank. Selain itu, Perseroan memiliki sistem dan prosedur serta unit kerja manajemen risiko yang tugasnya memastikan seluruh proses kegiatan pembiayaan dapat terjaga dari sisi tingkat risiko pembiayaan. Adapun sistem tersebut berfungsi untuk mencegah atau mengurangi terjadinya gangguan terhadap operasional Perseroan, sehingga dapat memastikan ketersediaan layanan dan kebutuhan dari para pemangku kepentingan sesuai dengan kebijakan dan arahan yang sudah ditetapkan oleh Manajemen.
Sumber Daya Manusia
Bagi Perseroan bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu aset yang dapat dikembangkan guna mencapai tujuan dan target Perseroan yang telah ditetapkan. Pengembangan dan pelatihan secara internal dilakukan Manajemen ke seluruh jaringan Perseroan dan dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kompetensi dari SDM Perseroan sehingga akan menambah daya saing khususnya dalam persaingan industri pembiayaan secara nasional. Sepanjang tahun 2024 Perseroan melakukan proses pengelolaan dan program SDM dapat berjalan dengan baik meskipun di tengah-tengah pandemi. Untuk proses pencarian kandidat atau karyawan baru dapat berjalan dengan baik melalui tahapan-tahapan antara lain: proses rekrutmen, pemberian pelatihan dan penempatan sesuai dengan bidang masing-masing dan kebutuhan di setiap wilayah kantor cabang.
Sejalan dengan hal tersebut, Perseroan juga senantiasa memperhatikan aspek Keselamatan dan Keamanan Kerja bagi seluruh karyawan selama masa pandemi yang masih berlangsung. Dan untuk program pelatihan berkelanjutan yang dilakukan oleh Perseroan antara lain New Employee Orientation Program (NEOP), Branch Manager (BM) Pro Hire, Branch Operation Head (BOH) Pro Hire, Branch Management Development Program (BMDP), Branch Performance Review, Branch Collection Review, dan pelatihan lainnya sesuai permintaan masing-masing departemen.
Teknologi Informasi
Untuk memudahkan aktivitasnya Perseroan terus menggunakan teknologi informasi sesuai kebutuhan untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasional Perseroan seperti kertas kerja pelaporan, portal untuk knowledge management dan informasi-informasi SOP, database tindakan perbaikan dan perangkat lunak alat analisis data sebagai pengambil keputusan dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan. Selain itu juga, Perseroan menggunakan teknologi informasi sebagai media dalam rangka mendistribusikan keterbukaan informasi yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.
Dan masa situasi pandemi Perseroan terus menggunakan sistem yang terintegrasi dalam proses pembiayaan, hal ini guna mempermudah para konsumen mendapatkan kebutuhan pembiayaan yang cepat dan efisien. Perseroan akan terus mengembangkan dan memperbaharui sistem teknologi informasi guna menunjang kegiatan operasional secara berkelanjutan sehingga kinerja Perseroan menjadi efektif dan efisien.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Menjalankan tanggung jawab sosial merupakan komitmen Perseroan untuk berhubungan dengan masyarakat sekitar di seluruh wilayah operasi maupun dengan para mitra bisnis yang lebih luas di tingkat nasional. Hal ini tidak dapat terpisahkan karena masyarakat sekitar merupakan pemangku kepentingan yang penting bagi pertumbuhan bisnis Perseroan. Perseroan selalu mengacu pada peraturan, regulasi maupun yang termaktub dalam Undang-Undang Perusahaan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007.
Sepanjang tahun 2024, program tanggung jawab sosial yang dijalankan oleh Perseroan adalah program bantuan untuk korban bencana alam serta program untuk memajukan aktivitas sosial kemasyarakatan sekitar kantor cabang, seperti bantuan renovasi dan pembangunan masjid atau musholla. Selain itu, Perseroan juga menjalankan amanat Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka meningkatkan inklusivitas jasa keuangan dengan mengadakan kegiatan edukasi keuangan 2 kali selama tahun 2024. Untuk kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial ini Perseroan telah mengeluarkan dana sebesar Rp 122 juta.
Pengendalian Internal
Perseroan melaksanakan pengendalian internal secara efektif terhadap risiko yang melekat dalam pelaksanaan kegiatan usaha pada seluruh jaringan usaha Perseroan. Dengan adanya sistem pengendalian internal ini maka kegiatan bisnis Perseroan akan menjadi efektif dan efisien sehingga akan senantiasa menghasilkan keuntungan serta aset Perseroan, menjamin tersedianya pelaporan keuangan, meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang – undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran sesuai prinsip kehati-hatian.
Dalam Pengendalian Internal, Perseroan memiliki unit departemen kerja pengendalian internal yang diselenggarakan oleh Departemen Audit Internal dalam melakukan penilaian dan pengawasan seluruh unit kerja. Departemen Audit Internal menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh Komite Audit untuk menjalankan fungsinya. Adapun hasil dari pengendalian internal ini akan diteruskan ke Manajemen dalam melakukan evaluasi dan perbaikan sistem maupun kebijakan yang telah dijalankan. Perseroan menjalankan sistem pengendalian internal ini ke seluruh unit kerja sehingga dari pelaksanaan dan pengawasannya dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka.
Penutup dan Apresiasi Bagi Pemangku Kepentingan
Atas nama jajaran Direksi Perseroan, kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan bagi Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris serta Komite-Komite Perseroan, mitra bisnis, OJK, Pemerintah dan masyarakat atas dukungan kepada Perseroan sepanjang tahun 2024.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan Perseroan atas kontribusi, dedikasi, loyalitas dan semangat dalam menunjang kegiatan operasional Perseroan. Perseroan berkomitmen untuk dapat terus mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam mencapai visi dan misi Perseroan serta memberikan manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan.