Analisa Kinerja Perseroan – Q1 2015

 

Kinerja Pembiayaan

Nilai pembiayaan yang telah disalurkan oleh Perseroan sampai bulan Maret 2015 mencapai Rp 1.392 miliar dengan kategori pembiayaan seperti dibawah ini. 

 

 

 

 

 

Kategori Jan 2015 Feb 2015 Mar 2015 Total
Pembiayaan Mobil Nilai Pencairan 131.949.238 246.389.249 375.565.331 753.903.818
Pembiayaan Motor 79.042.585  139.075.764  205.689.046 423.807.395
Sewa Guna Usaha  -  -  -  -
Ajak Piutang 41.513.932  75.611.584  97.661.548  214.787.065 

(dalam ribuan Rupiah)

 

Pada kuarter I tahun 2015, porsi pembiayaan terbesar masih datang dari kategori pembiayaan konsumen untuk segmen mobil dengan 54%. Dengan hal ini, Perseroan melihat kebutuhan masyarakat akan kebutuhan kendaraan roda empat masih cukup baik. Pertumbuhan nilai pembiayaan juga mengalami kenaikan yang signifikan sejak Januari 2015 sampai Maret 2015, dimana pada periode Jan – Feb 2015, tercatat nilai pembiayaan tumbuh 83%, sedangkan pada periode Feb – Mar 2015, tercatat nilai pembiayaan tumbuh 47%.
 

Kinerja Keuangan

 

  Maret 2015 Februari 2015 Januari 2015
Aset 2.988.391.861 2.998.983.700 2.993.081.492
Piutang Pembiayaan 1.837.634.734 1.838.294.899 1.840.894.824
Kewajiban 1.887.470.222 1.888.974.598 1.887.082.603
Ekuitas 1.100.921.639 1.110.009.102 1.105.998.889
Pendapatan 160.090.270 104.563.205 50.479.115 
Beban 155.686.099 105.137.935 55.064.059 
Laba Bersih (Sebelum Pajak) 4.404.171 (574.730)  (4.584.944) 
Return on Asset (ROA) 0,15%  -0,02% -0,15% 
Return on Equity (ROE) 0,40% -0,05%  -0,41%
Financing to Asset Ratio (FAR) 61,49%  61,30% 61,51%

 

 

Dari hasil kinerja keuangan, Perseroan menunjukkan kemajuan pada Maret 2015, dimana berhasil membukukan laba Rp 4,404 miliar setelah pada bulan Januari dan Februari 2015 membukukan rugi. Perseroan menaruh perhatian pada penurunan piutang pembiayaan sektor sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen yang terjadi pada kuarter pertama 2015.